Pemalak Penjual Nasi Goreng di Bandung Ditangkap dengan Lagu Ulang Tahun

Preman pelaku pemalakan terhadap penjual nasi goreng di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditangkap oleh Satreskrim Polres Bandung. Penangkapan dua dari tiga pelaku terbilang unik, karena polisi memberi kejutan dengan menyanyikan lagu ulang tahun.

Mereka pun kaget dengan kehadiran tim dari Satreskrim Polres Bandung lengkap dengan borgolnya. Pasalnya, pelaku pemalakan berinisial TP alias Toge dan MRA alias Boncay ditangkap polisi saat sedang tertidur lelap dirumahnya.

Aksi keduanya memalak pedagang nasi goreng sebesar Rp50 ribu di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, viral beberapa waktu lalu. Kali ini, video penangkapan mereka pun viral di media sosial.

Satu pelaku masih dalam pengejaran petugas. Pelaku diancam dengan hukuman pidana selama 10 tahun penjara.

Polisi Selidiki Pelaku Pemalakan Terhadap Pengemudi di Jakut

Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemalakan di Jalan Protokol Makassar

Aksi premanisme pak ogah yang berulang di ruas Jalan Protokol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terekam video amatir dan viral. Kini, polisi telah menindak tegas pelaku pemalakan. 

Pelaku melakukan aksinya terhadap pengendara roda empat dengan cara meminta uang secara paksa. Aksi ini berujung adu mulut dengan korban yang tidak terima karena dimintai uang secara paksa. 

Dengan adanya video ini, kepolisian dari Resmob Polsek Rappocini Kota Makassar langsung melakukan penangkapan terhadap pak ogah. Setelah ditangkap, pelaku mengaku tidak sengaja melakukan aksinya tersebut. 

Polisi melakukan pengawasan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. 

Pelaku Pemalakan Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar Ditangkap

Pelaku pemalakan sopir taksi online di jalan Nusantara di sekitar pintu masuk Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan berhasil ditangkap. Aksi ini direkam oleh penumpang yang berada di taksi online tersebut.

Pelaku pemalakan tersebut tidak terima hanya dibayar Rp5 ribu oleh sopir taksi online untuk parkir liar. Mereka meminta biaya parkir sebesar Rp15 ribu. Setelah video ini viral, dua pelaku pemalakan terhadap itu ditangkap oleh pihak kepolisian.

Diinformasikan bahwa aksi parkir liar di pintu masuk Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar sudah meresahkan masyarakat.

Pria di Rengasdengklok Palak Pedagang Buah dengan Senpi Mainan

Seorang pria di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan pemerasan disertai ancaman menggunakan senjata api mainan. Pria yang dikenal sebagai preman ini meminta uang kepada pedagang buah sebesar Rp300 ribu.

Namun, pria berinisial JP marah saat pedagang hanya memberikan Rp100 ribu. Hingga akhirnya terjadilah pengancaman dengan menggunakan senjata api mainan.

Berbekal rekaman CCTV, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

PO Budiman Benarkan Adanya Permintaan THR dari BNN Tasikmalaya

Pihak PO Bus Budiman mengaku kaget dengan adanya permintaan tunjangan hari raya dari BNN Kota Tasikmalaya kepada perusahaannya melalui surat. PO Bus Budiman pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar tidak kembali terulang.

"Memang saya mendengar ada instansi yang meminta THR, lalu saya saya cari dari perusahaan. Kami sangat sayangkan, institusi yang meminta THR sampai segitunya. Karena bagaimana pun juga, kami selaku perusahaan kaget" ungkap pengurus PO Bus Budiman Tasikmalaya Ahmad Luzen.

Sebelumnya, BNN Kota Tasikmalaya mendadak viral gegara sepucuk surat berisi ajakan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR atau paket Lebaran. Hal ini membuat Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim dan sejumlah pegawai diperiksa.

Nenek di Semarang Dipalak Oknum Kadus Usai Dapat Uang Pembebasan Tol Rp4 M

Seorang nenek bernama Jumirah warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mendapat uang pembebasan lahan tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp4,4 miliar. 

Kepala Dusun setempat meminta hampir Rp1 miliar dari total uang Rp4,4 miliar yang didapat sang nenek dari pembebasan lahan jalan tol. Kepala dusun menyebut, uang itu adalah kelebihan bayar yang harus dikembalikan kepada negara.
 
Padahal menurut Jumirah, jumlah uang itu sudah sesuai dengan jumlah appraisal yang dilakukan pihak jalan tol kepadanya. 

"Waktu saya dapat rekening pencarian dana ganti rugi, mereka bilang minta disisihkan dana Rp1 milliar, katanya untuk tim. Nanti kalau sudah diberikan Mbah saya kasih Rp200 juta," ungkap Jumirah menirukan kata-kata Kepala Dusunnya, Kamis, 13 April 2023.

Menanggapi hal ini, Kepala dusun Balekambang, Hartomo menyangkal telah mengintimidasi Jumirah. Menurut Hartomo, permintaan pengembalian uang Rp1 miliar karena ada kelebihan pembayaran dari pihak tol akibat salah hitung jumlah tanaman jati sebanyak hampir tiga ribu batang pohon yang ada di lahan mlik jumirah.

Meresahkan, Aksi Pemalakan di Jakarta Masih Marak

Aksi pemalakan terhadap sopir truk atau pick-up masih marak terlihat di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Bahkan aksi tidak terpuji tersebut juga dilakukan oleh bocah di bawah umur. Dalam aksinya pelaku memanfaatkan kondisi jalan yang sedang macet.

Pemalak Mewek saat Ditangkap Polisi

Video aksi pemalakan sopir truk di Palembang, Sumatera Selatan buat heboh. Terlihat dua orang pelaku menyerang sopir truk dengan palu. Saat ini pelaku sudah ditangkap polisi dan mengaku menyesal atas perbuatannya sambil menangis.

Video Aksi Viral, 4 Pemalak di Tanah Abang Akhirnya Ditangkap

Setelah sempat viral video aksi pemalakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Polsek Metro Tanah Abang menangkap sejumlah preman dan tukang parkir liar. Sebanyak 4 preman dan tukang parkir diciduk tim Satreskrim Polsek Tanah Abang lalu menjalani penyelidikan lebih lanjut.