Ketua Umum KMHDI I Wayan Darmawan. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 17 May 2025 15:24
Jakarta: Langkah kepolisian menangkap pengurus nonaktif Kadin Cilegon yang melakukan pemerasan terhadap proyek pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali (CAA) sebesar Rp5 triliun didukung. Hal itu sebagai upaya untuk menjaga investasi.
"Ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang ramah investasi," kata Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), I Wayan Darmawan, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 Mei 2025.
Dia menegaskan, Indonesia harus menunjukkan komitmen penegakan hukum tanpa pandang bulu. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan agar iklim investasi Indonesia tetap kondusif.
“Indonesia harus menunjukkan komitmen nyata terhadap penegakan hukum tanpa pandang bulu, demi menjamin kepastian dan rasa aman bagi investor dalam dan luar negeri,” ungkap dia.
Baca juga:
Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Pemalakan Proyek Rp5 Triliun |