Pemerintah Bakal Perkuat Sistem Kemitraan Usaha via OSS

15 May 2025 13:58

Jakarta: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem pengelolaan kemitraan usaha melalui Online Single Submission (OSS). Langkah ini diambil menyusul insiden dugaan pemalakan di Cilegon yang melibatkan PT Chandra Asri Alkali. 

“Kejadian di Candra Asri wilayah Cilegon, Provinsi Banten ini, menjadi tonggak bagi kami untuk secara komprehensif mengevaluasi sistem. Kami dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi akan segera menyikapi ini secara langsung,” kata Todotua, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Kamis, 15 Mei 2025.

Pemerintah menilai kasus ini berpotensi mengganggu iklim investasi. Melalui penguatan sistem OSS diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses kemitraan usaha, sekaligus meminimalisir praktik-praktik yang dapat merugikan investor.
 

Baca: Apindo Kecam Praktik Premanisme Oknum Kadin di Cilegon


Langkah konkret akan segera diimplementasikan untuk memastikan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di Kota Cilegon diduga meminta jatah hingga Rp5 triliun kepada proyek pembangunan Chandra Asri Alkali. Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, para pelaku diduga melakukan pengancaman dan intimidasi dengan manajemen proyek.

Para pengusaha dan anggota ormas tersebut juga memaksa pemilik proyek untuk meminta pekerjaan. Mereka bahkan melarang proyek tersebut melakukan tender.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)