Pengusaha Cilegon Bantah Minta Proyek Rp5 Triliun

15 May 2025 08:17

Dugaan Kadin Cilegon bersama beberapa orang memalak proyek senilai Rp5 triliun dibantah sejumlah pengusaha setempat. Para pengusaha lokal menyatakan datang ke Chandra Asri Group untuk menanyakan janji pihak manajemen. 

Zia Ulhaq, seorang pengusaha di Kota Cilegon menjelaskan bahwa video viral yang beredar merupakan potongan video. Ia membantah para pengusaha lokal tiba-tiba mendatangi lokasi proyek dan langsung meminta Rp5 triliun.

"Ada beberapa potongan video yang di video pertama itu yang mengucapkan 3T, 5T, itu sebenarnya ada pembahasan dulu sebelumnya yang akhirnya tidak ada kesimpulan. Mungkin dari pihak Kadin itu mungkin kesal, refleks," kata Zia Ulhaq, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Kamis, 15 Mei 2025. 

Zia Ulhaq juga mengaku tidak mengajak ormas untuk mendatangi proyek Chandra Asri Group. Pihak Kadin Cilegon hanya merangkul beberapa asosiasi pengusaha untuk hadir ke lokasi.

"Yang sebenarnya tidak ada ormas. Kita tidak membawa ormas, cuman memang di lokasi ada beberapa ormas, LSM yang gabung dengan kita," ujarnya. 
 

Baca juga: Gubernur Banten Kecewa usai Viral Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di Kota Cilegon diduga meminta jatah hingga Rp5 triliun kepada proyek pembangunan Chandra Asri Alkali. Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, para pelaku diduga melakukan pengancaman dan intimidasi dengan manajemen proyek.

Para pengusaha dan anggota ormas tersebut juga memaksa pemilik proyek untuk meminta pekerjaan. Mereka bahkan melarang proyek tersebut melakukan tender.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)