Kreatif! Guru SMAN 12 Kota Bekasi Ajar Sejarah Lewat Komik

2 May 2025 19:42

Mengajar bukan cuma profesi, tapi panggilan jiwa. Hal ini juga menjadi motivasi Endah Priyati, seorang guru sejarah di SMAN 12 Kota Bekasi dalam mengajar. Inovasi dan kreatifitas menyampaikan pembelajaran lewat komik menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan perjuangan pahlawan bagi generasi z

Endah Priyati, seorang guru sejarah di SMAN 12 Kota Bekasi telah membuktikan bahwa sejarah dapat menjadi alat untuk membangun karakteristik generasi muda yang kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab lewat komik.

Bermula dari kewajiban pemerintah lewat Kurikulum Merdeka yang mewajibkan guru memberikan deep learning kepada siswa, Endah Priyati berhasil membuktikan sarana komik menjadi efektif untuk mengajarkan sejarah.

"Itu tugas guru mengalihkan perhatian mereka ke mambaca buku. Memang sulit banget awalnya. Kalau hanya buku teks tidak ada gambar, agak berat. Jadi saya memutuskan dari 2025, komik adalah sarana, jembatan itu. Biar bagaimana juga itu menjadi menarik," ujarnya. 

Seolah mengajar bukan sekedar profesi bagi Endah. Menurutnya, mengajar dan meningkatkan kreatifitas bagi anak bangsa merupakan panggilan jiwa. 
 

Baca juga: Guru Honorer Dapat 'Kado Istimewa' dari Presiden Prabowo

Skema pembelajaran lewat komik terbukti diminati siswa. Bahkan, siswa lebih memahami dan dapat merefleksikan perjuangan pahlawan di masa lalu dengan kehidupan sehari-hari di masa kini.

"Ini itu bikin kita benar-benar paham tentang materi sejarahnya," ujar siswa bernama Syarefaa Adrika. 

Menurut Endah, kesadaran membaca, bernalar, dan memecahkan masalah perlu ditanamkan sejak dini. Ia percaya dengan pendekatan kreatif dan inovatif, tantangan ini bisa diatasi.

Salah satu inovasi Endah yang masih digunakan hingga sekarang adalah menggunakan komik sebagai belajar sejarah sebab gen z lebih tertarik kepada visual. Dengan bantuan siswa, Endah menciptakan komik yang menggambarkan tokoh-tokoh sejarah seperti Ki Hajar Dewantara yang diimplementasikan lewat diskusi, dialog, dan menulis narasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)