6 August 2025 10:41
Potret pendidikan yang masih jauh dari kata layak membuat Desi Purwatun mendirikan Rumah Belajar Merah Putih. Bagaikan pahlawan sunyi, perjuangannya selama 20 tahun berjuang meningkatkan pendidikan untuk anak kurang mampu tidaklah mulus.
Anak menjadi tonggak masa depan bangsa. Sayangnya hak mereka kerap tercederai dan tak terpenuhi. Salah satunya akses pendidikan. Di tengah gemerlap ibu kota yang serba muda, ternyata pendidikan justru menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang.
Tak hanya di Mangga Besar, anak-anak di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara juga harus berjuang bertahan hidup tanpa bisa menikmati bangku sekolah. Meski mereka sedikit lebih beruntung, sebab ada orang-orang yang peduli seperti Desi yang mendirikan Rumah Belajar merah putih sejak 20 tahun lalu. Meski berbagai penolakan hingga cacian harus ia terima.
"Perlu dukungan orang tua karena di sini anak-anak itu banyak yang belum sekolah, belum bisa baca, tidak mengenal buku. Mereka hanya cari cari ikan. Menurut saya seorang ibu yang punya rasa sayang terhadap anak-anak. Kami bikin tempat ini pada 2006," tutur Desi dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 6 Agustus 2025.
Baca: Soal Larangan Roblox, Istana: Lindungi Anak dari Dampak Negatif |