26 May 2024 13:42
Polda Jabar mengakui kesulitan menemukan Pegi Setiawan alias Perong. Pihaknya juga mengungkapsejumlah kendala dalam proses penangkapan Pegi karena sempat melarikan diri dari kampung halaman.
"Kenapa lama ini pertanyaan yang banyak kami terima, kenapa kok lama? Yang pertama pasca kejadian, PS kemudian meninggalkan kampung halamannya, dia pergi ke Ketapang," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan dalam rilis di Polda Jabar, Minggu, 26 Mei 2024.
Surawan menjelaskan, Pegi selama ini tinggal bersama ayah kandungnya. Namun Pegi tidak dikenalkan sebagai anak kandung, melainkan keponakan.
"Di sana dia tinggal satu kos dengan ayah kandung dan ibunya, namun PS tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung ayahnya, dia mengaku sebagai keponakan. Demikian juga bapaknya mengenalkan sebagai keponakannya," ujar Surawan.
"Demikian juga nama sudah diganti dan menggunakan nama Robi," imbuhnya.
Pelaku lain pun tak ada yang berani mengungkap sosok Pegi. Padahal, Pegi dan para pelaku tinggal di lingkungan yang sama.
"Bahwa tidak ada satu pun pelaku yang lain yang berani menerangkan bahwa PS ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungannya. Kenapa kesulitan kita seperti itu, karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada," tutur Surawan.
Para pelaku pun baru mau diajak berbicara setelah mereka divonis. "Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis, akhirnya diganti, mereka menerangkan PS ini adalah orangnya," pungkas Surawan.