Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Kamala Harris dan Capres Partai Republik Donald Trump akan berhadapan dalam debat presiden pada Selasa, 10 September 2024, malam. Debat ini menjadi momen menentukan bagi Pemilu Amerika Serikat (AS) di November mendatang.
Debat Capres AS akan digelar di Kota Philadelphia, Pennsylvania. Berdasarkan polling terbaru dari National Public Radio (NPR), delapan dari 10 orang Amerika yang memiliki hak suara akan menggunakan hak suaranya pada pemilu ini.
Meski sebagian besar pemilih telah menentukan siapa yang akan mereka pilih dalam pemilu November nanti, namun masih terdapat orang-orang yang belum menentukan pilihan atau
undecided.
Debat Presidensial AS kali ini diharapkan dapat menciptakan pilihan untuk golongan
undecided. Dalam polling NPR yang dirilis pada Selasa, 10 September 2024 menyebut 30% pemilih akan menyaksikan debat untuk menentukan pilihan dalam Pilpres AS.
Debat capres AS kali ini mengangkat isu ekonomi yakni mengenai inflasi dan tingginya biaya hidup di Amerika Serikat. Debat ini juga akan membahas isu-isu non ekonomi yakni mengenai perbatasan dan imigrasi, hak reproduksi, aturan mengenai kepemilikan senjata api, dan juga kebijakan luar negeri terutama terkait perang di Ukraina dan konflik Israel
Palestina.
Selain itu, debat capres dilaksanakan hanya beberapa hari sebelum
early voting yang jadwalnya berbeda di setiap negara bagian.
Early voting adalah sebuah mekanisme di mana orang-orang memberikan hak pilih mereka jauh-jauh hari sebelum pemilu serentak pada November mendatang.
Selain debat capres, debat cawapres juga akan diselenggarakan pada Selasa, 1 Oktober 2024. Debat cawapres akan diikuti oleh Tim Walz dan JD Vance.