Pendiri YPI: Kontroversi Ponpes Al-Zaytun Mengganggu Ketertiban Umum

21 June 2023 21:36

Pendiri Badan Pembina Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Supriyanto mengungkap bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun melakukan penyimpangan syariat agama dan kriminal. Hal itu terbukti dengan kontroversi-kontroversi yang dilakukan Panji Gumilang yang cukup mengganggu ketertiban umum dan masyarakat.

"Tentunya bagi kami, itu sebuah tindakan yang memalukan," kata Imam Supriyanto dalam wawancara via telepon dengan Metro TV, Rabu (21/6/2023).

Imam mengaku prihatin dengan adanya kasus ini. Pendiri YPI itu juga menyayangkan tindakan Panji Gumilang yang mencari simpati Israel.

"Pak Panji sedang memerlukan dana untuk menyelesaikan masalah-masalah di bank, sehingga nantinya dengan hubugan dengan Israel itu dia akan mendapatkan sejumlah dana," ungkap Imam.

Menurut Imam, Panji Gumilang adalah orang yang tidak mudah menerima masukan orang lain. Panji adalah sosok yang tidak mau diatur orang lain.

Sementara untuk menyelidiki dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren Al-Zaitun, Pemprov Jawa Barat telah membentuk tim investigasi yang sudah bekerja sejak 19 Juni 2023. Tim investigasi dibentuk setelah Pemprov Jawa Barat menggelar rapat bersama Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, dan tokoh ulama di Bandung.

Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan karena dianggap kontroversial. Salah satunya seperti ucapan pembuka pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang dalam bahasa Ibrani selain Assalamualaikum.

Publik juga sempat dihebohkan dengan video yang viral di media sosial karena memperlihatkan jemaah laki-laki dan perempuan digabung dalam saf yang sama saat salat Idulfitri di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Perempuan juga diperbolehkan menjadi khatib salat jumat.

Pada 2011, Panji Gumilang juga sempat dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Ia sempat diperiksa dua kali oleh Bareskrim Polri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)