13 January 2024 08:26
Sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan menuntut agar Pj Gubernur Sumsel untuk tidak melantik Pj Bupati Ogan Komering Ilir. Sebab salah satu calon dianggap tidak netral dalam kontestasi birokrasi maupun dalam kontestasi pemilu.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan mempersoalkan rencana pelantikan Pj Bupati Ogan Komering Ilir pada Senin 15 Januari 2024 dengan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumsel.
Sembari membawa spanduk dan berorasi, massa meminta Pj Gubernur Sumsel untuk mempertimbangkan tuntutan mereka dengan tidak melantik salah satu calon Pj Bupati OKI berinisial WA dari tiga nama yang diusulkan DPRD Kabupaten OKI.
Hal itu lantaran massa menilai WA tidak netral dalam menahkodai birokrasi maupun dalam Pilpres 2024 di Kabupaten OKI. Sehingga bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Kami menyampaikan kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan, salah satu dari tiga kandidat tersebut berinisial AW itu terindikasi tidak netral dan ada jejak riwayat digitalnya," tutur Dasri Nurhamdi selaku koordinator aksi.
Jika tuntutan tidak diindahkan, rencananya mereka akan membawa massa yang lebih besar lagi dan berunjuk rasa di Kementerian Dalam Negeri.