Pj Gubernur Jawa Tengah Tinjau Langsung Banjir Semarang

15 March 2024 20:58

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah. Nana mengatakan, kondisi terdampak banjir di Semarang kini berangsur membaik.

Stasiun Tawang menjadi salah satu tempat yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan sekaligus rob. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menjelaskan bahwa kondisi Stasiun Tawang kini sudah berangsur pulih. Tidak ada lagi genangan air di lokasi ini dan kegiatan operasional pun mulai berjalan. 

Namun, perjalanan menuju ke arah timur hingga saat ini belum beroperasi karena masih ada genangan di jalur menuju Stasiun Alas Tua.

"Hari ini (Stasiun Tawang) sudah mulai dibuka. Kereta api dari Semarang ke Jakarta udah udah operasional, tetapi untuk Semarang ke Surabaya sampai saat ini masih terkendala. Ada dua kilometer rel kereta api yang masih terendam," kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. 

Selain fasilitas umum, banjir di Semarang juga berdampak pada gedung pemerintahan. Di antaranya, Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang, dan Kantor Energi Sumber Daya Mineral yang terletak di Jalan Madukoro.
 

Baca juga: Banjir Semarang, Pemkot Prioritaskan Penanganan Korban Terdampak

Dua kantor instansi ini sempat terendam air dengan ketinggian sekitar 50 cm. Namun kini kondisinya telah surut dan tengah dilakukan pembersihan agar dapat digunakan kembali.

Pj Gubernur Jawa Tengah dan rombongan meninjau beberapa rumah pompa air yang digunakan untuk menyedot genangan air di berbagai titik di Semarang. Salah satunya ialah di Rumah Pompa Pasar Waru di dekat Banjir Kanal Timur. 

Rumah pompa ini terdiri dari 4 unit yang masing-masing memiliki kapasitas 500 liter per detik. Sehingga diharapkan dapat membuat genangan air semakin cepat mengering. 
 
Baca juga: Banjir Masih Ancam 6 Daerah di Jateng

Menurut Nana, Kota Semarang memiliki lebih dari 50 pompa yang tersebar di berbagai titik yang berasal dari Pemerintah Kota Semarang maupun provinsi, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Kita tahu kemarin kan viral sekali kalau Semarang ini seperti lautan. Sekarang mayoritas sudah hampir surut semuanya. Masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali, pengungsi pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Nana.

Banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah beberapa hari ini selain disebabkan curah hujan tinggi, juga akibat kondisi permukaan wilayah yang mengalami penurunan. Serta diperparah adanya banjir rob. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)