Diduga Lecehkan Siswi, Guru BK SMA di Pekalongan Hanya Dapat SP1

Puluhan siswi diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru Bimbingan Konseling (BK) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Oknum guru tersebut oleh pihak sekolah hanya diberikan Surat Peringatan (SP) 1. 

Ratusan pelajar SMA 3 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berunjuk rasa menuntut oknum guru BK dipecat dan dihukum setimpal atas perbuatannya yang diduga melecehkan puluhan siswi sehingga menimbulkan trauma.

Aksi demo yang berlangsung di lapangan olah raga setempat tersebut juga mendapat dukungan alumni yang juga turut menjadi korban. Diketahui oknum guru BK tersebut sudah bertugas sejak 2006 diduga peristiwa serupa sudah berlangsung selama 18 tahun terakhir.
 

Baca: 4 Santri di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru Ngaji

Kuasa hukum korban, Imamul Abror dari LBH Adhyaksa mengungkapkan, data sementara korban pelecehan seksual verbal sebanyak 20 anak dan diprediksi jumlahnya bakal bertambah lantaran melibatkan alumni.

Adapun modus terduga pelaku dalam menjalankan aksi tidak terpujinya adalah memanfaatkan kewenangannya sebagai guru BK memanggil siswi yang ditarget untuk datang ke ruangan untuk diberikan bimbingan konseling dan sengaja dipilih korban yang sesuai dengan selera terduga pelaku.

Hingga kini pihak sekolah hanya diberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada terduga pelaku sehingga menimbulkan ketidakpuasan di kalangan siswi maupun alumni.