Jepang Sambut Positif Upaya AS Damaikan Rusia-Ukraina

16 July 2025 10:31

Pemerintah Jepang menyambut pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait dengan perang di Ukraina. Mereka berharap langkah tersebut bisa mendorong tercapainya gencatan senjata yang adil dan langgeng antara Rusia dan Ukraina.

Dalam konferensi pers di Tokyo, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menyebut pernyataan Trump sebagai sinyal positif bahwa AS berupaya menekan Rusia agar bersikap konstruktif. 

Sebelumnya, Trump mengancam akan melakukan tarif tinggi terhadap Rusia dan mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina. Termasuk, sistem pertahanan udara patriot.

Hal tersebut disampaikan Trump di depan Gedung Putih usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Mark Rutte, di Ruang Oval, Gedung Putih. Tidak tanggung-tanggung, Trump akan menetapkan tarif impor barang-barang dari Rusia hingga 100%.
 

Baca juga: Tarif Trump Bikin Dolar AS 'Gencet' 6 Mata Uang Utama Dunia

Trump memberikan waktu 50 hari ke depan bagi Rusia untuk mematuhi gencatan senjata, atau menerima penerapan tarif impor tersebut. Selain mengumumkan rencana penerapan tarif pada Rusia, Trump juga menyatakan NATO telah mengalokasikan dana sebesar USD 350 miliar atau sekitar Rp5.600 triliun untuk membangun kembali Ukraina. 

Jepang sendiri tetap berkomitmen menerapkan sanksi keras terhadap Rusia. Jepang juga terus berkoordinasi erat dengan negara-negara G7 untuk mendukung perdamaian di Ukraina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)