Viral Ambulans Kena Tilang, E-TLE Bakal Dievaluasi

15 April 2025 21:18

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menyebut pihaknya bakal mengevaluasi penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Hal itu buntut dari ramainya di media sosial insiden sopir ambulans yang terkena sistem tilang ETLE saat membawa pasien.

"Nanti kita akan lihat permasalahannya. Program ETLE ini sudah sangat lama. Demikian ditemukan permasalahan di tengah jalan, kita akan evaluasi, kita akan lihat informasi seperti apa yang sesungguhnya terjadi," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa, 15 April 2025.

Evaluasi juga dilakukan terhadap ruas jalan di Jakarta. Hal itu dilakukan karena ingin menangani kemacetan usai resmi menjabat Dirlantas Polda Metro.

"Sekiranya ada ruas-ruas jalan yang memang sudah tidak representatif dengan volume kendaraan yang begitu padat. Mungkin ada pengalihan dan lain sebagainya, nanti dengan Dinas Perhubungan tentunya," ungkap dia.
 

Baca:
Viral Sopir Ambulans Takut Ditilang ETLE, Polisi Pastikan Dapat Prioritas

Menurut dia, Jakarta dan sekitarnya memiliki lalu lintas yang padat. Pihaknya akan menerapkan kebijakan agar kegiatan masyarakat tak tertanggu meski volume kendaraan tinggi.

"Yang pasti tentunya berbicara di bidang lalu lintas, Jakarta dikenal dengan daerah yang sangat padat. Pertumbuhan kendaraannya cukup tinggi, tinggal kita coba programkan yang bisa kita lakukan untuk aktivitas masyarakat bisa berjalan walaupun kegiatannya cukup padat," sebut dia.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menarasikan mobil ambulans kena tilang E-TLE. Akibat hal itu, sopir ambulans yang membawa pasien memilih untuk ikut berhenti di lampu merah karena takut kena tilang E-TLE.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang sopir ambulans ikut berhenti di lampu merah. Sopir ambulans itu lebih memilih mengikuti aturan lalu lintas karena takut ditilang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)