DPR Pastikan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina & Ukraina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah-wilayah konflik seperti Palestina dan Ukraina. Hal ini merupakan kelanjutan dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Itu kan komitmen yang yang sudah kita sampaikan ke panggung dunia. Presiden sampaikan langsung di forum PBB. Kita siap mengirim 20 ribu bahkan lebih dan siap dikirim ke mana saja. Apakah ke Palestina atau Ukraina atau ke negara-negara lainnya," kata Dave dalam tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dave menambahkan, jumlah pasukan yang siap dikirim tidak terbatas pada angka 20 ribu. Indonesia bahkan membuka peluang untuk mengirim lebih banyak pasukan jika dibutuhkan  sebagai bagian dari komitmen menjaga perdamaian dunia.

"Cuman kalau kita bicara di Palestina, di Gaza khususnya, tentu ada beberapa tahapan seperti di sana kita memberangkatkan mereka itu berdasarkan landasan apa?," ucapnya.

Dave berharap ada kepastian yang jelas terkait penugasan agar proses pengiriman pasukan Indonesia dapat berjalan lancar tanpa kendala. "Kita yakin dan berharap bahwa ada kepastian itu sehingga kita bisa mengirim pasukan kita itu tanpa kendala apa pun," ucapnya.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempersiapkan diri untuk berpartisipasi sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengatakan sedang menyiapkan pasukan perdamaian ke Gaza.

"Mewujudkan perdamaian di wilayah Gaza di Palestina. Tentunya Indonesia akan berkontribusi sesuai perintah presiden pada saat beliau di PBB menyampaikan kita siap 20 ribu personel. Tentunya harus kita siapkan untuk bisa Indonesia berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia," ungkap Tandyo.

Komitmen mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina, disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Umum PBB ke-80. Presiden Prabowo menyampaikan Indonesia siap mengerahkan 20 ribu prajurit atau lebih untuk misi perdamaian dan siap berkontribusi untuk pendanaannya.

"Indonesia siap mengirim 20 ribu bahkan lebih putra-putri terbaik kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di mana pun itu," tegas Presiden Prabowo, kala itu.