15 October 2025 00:30
Rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat bebas dari 'rumah jagal' alias penjara Zionis Israel. Puluhan orang di antaranya tiba di Gaza pada Senin, 13 Oktober 2025. Pembebasan ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Warga di Khan Yunis, Gaza, Palestina, menyambut para pejuang Palestina ini di area Kompleks Medis Nasser. Usai bebas dari penjara Zionis Israel, Kementerian Kesehatan Palestina mulai memberikan perawatan dan pemeriksaan medis.
Kebanyakan dari orang Palestina yang disandera oleh Zionis mengalami sakit hingga kematian akibat penyiksaan yang dilakukan Zionis di balik Jeruji. Anak-anak pun tak luput dari kekejaman Zionis tersebut.
Penjara itu sangat-sangat buruk. Dari segi makanan, penindasan, dan pemukulan, semuanya buruk. Tidak ada makanan atau minuman. Saya belum makan selama empat hari," ungkap salah satu pejuang yang bebas, Yasin Abu Amra.
Penculikan Zionis terhadap orang-orang Palestina termasuk anak-anak ini merupakan pelanggaran hukum berat. Pasalnya mereka disandera dan dipenjara tanpa alasan oleh pasukan penjajah.
Baca juga: 154 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Terancam Dideportasi ke Negara Ketiga |