Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) akan berangkat ke Sumatra Utara (Sumut), besok, Minggu, 21 Desember 2025. Dia bersama tim akan langsung memulai pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga terdampak bencana.
"Kami langsung ke sana, besok. Kami akan segera ke Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara," kata Ara, dalam program Live Event Metro TV, Sabtu, 20 Desember 2025.
Ara memastikan negara hadir di tengah-tengah warga yang sedang mengalami bencana. Pihaknya bergerak cepat merespons instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Saya tau bapak (Presiden Prabowo) ingin kerja cepat dan sangat cepat untuk kepentingan rakyat," katanya.
Pada kesempatan ssebelumnya, Ara sudah membeberkan akan memulai pembangunan huntap dari Sumut. Sebab, didukung ketersediaan lahan.
Lokasi awal meliputi Kabupaten Tapanuli Utara 103 unit rumah, Kota
Sibolga 200 unit rumah, Kabupaten
Tapanuli Tengah 100 unit rumah.
Ara juga meminta kepada pemerintah daerah di Aceh dan Sumatra Barat untuk segera menyiapkan lahan pembangunan huntap. Sehingga, proses pembangunan dapat segera dimulai dan tidak terkendala administrasi.
Dia menyampaikan rencana pembangunan 2.603 unit huntap tidak menggunakan APBN. Dari total tersebut, sebanyak 2.500 unit akan dibangun melalui dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi. Sementara 103 unit lainnya merupakan inisiatif langsung dari Maruarar Sirait.
Sebanyak 2.603 unit huntap CSR tersebut akan dialokasikan di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar. Rinciannya yaitu 1.000 unit rumah di Aceh, 1.003 unit rumah di Sumut, dan 600 unit rumah di Sumbar.
Streaming