Kadin Usut Anggota yang Diduga Palak Investor di Cilegon

14 May 2025 08:54

Ketua Umum Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie berjanji mengusut anggotanya yang diduga memalak investor di Cilegon, Banten. Menurutnya, Kadin telah membentuk tim untuk merespons keluhan dari masyarakat terkait peristiwa dugaan pemalakan investor di Cilegon. 

"Kita di Kadin sedang membentuk dan sudah mulai tim verifikasi untuk melihat keluhan daripada dan pertanyaan masyarakat di Cilegon," kata Anindya, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 14 Mei 2025. 
 

Baca juga: Kadin Indonesia Perkuat Sinergi Ekonomi Bilateral dengan Pengusaha AS

Anindya juga akan membahas persoalan ini dengan berbagai pihak. Selain itu, mencari solusi agar persoalan serupa tidak terjadi dan keamanan investor tetap terjaga.

"Kita ingin bergerak cepat bahkan besok hari Rabu itu Kadin bersama Gubernur Banten atau yang diutus bersama BKPM juga penegak hukum akan melihat. Intinya kita mengerti bahwa (pertumbuhan ekonomi) 8% itu mesti dicapai, investasi mesti masuk dan Kadin tugasnya untuk mengawal," tegasnya. 

Sebelumnya ada viral video yang memperlihatkan Kadin Cilegon dan beberapa ormas yang ada di Kota Cilegon diduga meminta jatah hingga Rp5 triliun kepada proyek pembangunan Chandra Asri Alkali. Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, para pelaku diduga melakukan pengancaman dan intimidasi dengan manajemen proyek.

Para pengusaha dan anggota ormas tersebut juga memaksa pemilik proyek untuk meminta pekerjaan. Mereka bahkan melarang proyek tersebut melakukan tender. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)