Jadi Korban TPPO di Tiongkok, Gadis Asal Sukabumi Minta Dipulangkan

22 September 2025 21:55

Seorang perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, berinisial RR (23), diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tiongkok. Korban mengaku disekap, mengalami kekerasan dari seorang pria berinisial TCC yang mengklaim sebagai suaminya dan memohon agar dapat segera dipulangkan.

Dalam sebuah panggilan video dengan keluarganya, RR menceritakan bahwa ia diancam dan akses komunikasinya diputus selama tiga bulan.

"Ancamannya, kalau misalkan R lapor ke keluarga atau tidak mengikuti apa yang dia mau, R tidak akan diperbolehkan pulang. R didampingi terus sama si pelaku ini, jadi tidak bisa apa-apa karena ditekan," ujar RR dalam rekaman video.
 

Kasus ini bermula saat RR, yang sempat hilang selama tiga bulan, tergiur iming-iming pekerjaan dengan gaji Rp20 juta di Tiongkok. Namun, ia justru dibawa ke sebuah penampungan di Cianjur dan Jakarta, lalu mendadak dinikahkan dengan pria asal Tiongkok tersebut sebelum diberangkatkan.

Ibu korban, Emilia, telah menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Sate, Bandung. Ia menyebut bahwa sang anak bisa dipulangkan jika keluarga membayar Rp200 juta. Dengan penghasilannya yang hanya Rp40.000 hingga Rp50.000 sehari sebagai pekerja di pabrik kue, ia berharap pemerintah dapat membantu.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan telah meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini dan segera menangkap pelaku TPPO.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)