.

Ladang Farm Kembangkan Pertanian Vertikal di Perkotaan

22 September 2025 13:30

Ladang Farm Vertikal hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi penyempitan lahan pertanian di kawasan perkotaan melalui teknologi hidroponik. Meskipun menawarkan sayuran yang higienis dan segar, inisiatif ini masih menghadapi tantangan besar terkait harga jual yang belum kompetitif dan biaya operasional yang tinggi.

Konsep pertanian vertikal ini sengaja dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pangan di kota besar. Metode ini dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan lahan yang luas.

Manager Ladang Farm Vertikal, Nova Riswanto, menjelaskan alasan utama pendirian usahanya. Ia ingin mengembangkan teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi perkotaan.

"Awal mula ladang farm didirikan dengan konsep vertical farming karena kita ingin mengembangkan teknologi di dunia pertanian dengan tujuan di perkotaan, karena lahan diperkotaan semakin sempit," ujar Nova dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 22 September 2025.

Ia juga menambahkan bahwa sistem hidroponik dipilih karena memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut mencakup aspek lingkungan hingga efisiensi ruang.

"Kalau ditanya kenapa memilih tanaman hidroponik adalah karena ramah lingkungan, tidak membutuhkan tanah yang lebar, dan lebih efisien," jelasnya.
 

Baca: Petani Perempuan Jadi Garda Ketahanan Pangan, Indonesia Desak Transisi Adil EUDR

Tantangan Operasional dan Sinar Matahari

Di balik potensinya, pertanian vertikal memiliki tantangan yang signifikan. Salah satu kendala utama adalah harga produk yang masih sulit bersaing dengan sayuran dari pertanian konvensional.

"Tantangan kita yang pertama adalah harga yang belum bisa bersaing dengan sayuran konvesional dan biaya operasionalnya," ungkap Nova.

Selain tantangan ekonomi, aspek teknis seperti pencahayaan juga menjadi kendala. Agronom Ladang Farm Vertikal, Didit Ridwan, menyebut bahwa struktur vertikal membuat distribusi sinar matahari menjadi tidak merata.

"Tantangan hidroponik vertikal kita itu matahari. Karena dia vertikal, jadi sinar mataharinya kurang," kata Didit.

Meskipun demikian, Ladang Farm Vertikal tetap menawarkan kelebihan yang menjadi nilai jual utamanya. Produk yang dihasilkan terjamin higienis, bebas pestisida, dan dikirim langsung ke konsumen untuk menjaga kesegarannya.

"Kalau kelebihan di ladang farm yaitu higienis, tanpa pestisida, segar, dan pengiriman langsung kita kirim ke pembeli," tutup Nova.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id