19 September 2025 21:08
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan, pada Agustus 2025 . Hal tersebut mengindikasi adanya tekanan daya beli yang terjadi di masyarakat.
Diketahui bahwa deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sementara itu, komoditas penyumbang inflasi terbesar jatuh pada tomat sebesar 0,10 persen dan cabai rawit 0,07 persen.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa indeks kondisi ekonomi turun dari 106,6 menjadi 105,1 pada Agustus 2025. Indeks keyakinan konsumen juga melemah dari 118,1 menjadi 117,2, serta indeks ekspektasi konsumen turun dari 129,6 menjadi 129,2.
Baca Juga: Daya Beli Menurun, Petumbuhan Ekonomi Nasional Diprediksi Stagnan |