Pemerintah Qatar Kecam Serangan Israel di Doha

10 September 2025 20:28

Pemerintah Qatar mengecam aksi serangan Israel di Doha, Qatar yang disebut menargetkan salah satu pemimpin kelompok kemerdekaan Hamas. Serangan udara Israel dinilai pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

Serangan Israel yang menyasar pemimpin kelompok kemerdekaan Palestina, Hamas di Qatar pada Selasa, 9 September 2025, memicu kemarahan pemerintah Qatar. Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengecam keras serangan yang melanggar hukum internasional itu.
 

Baca juga: Senator AS Bernie Sanders Sebut Pemerintah Netanyahu di Luar Kendali

Al-Thani menegaskan Qatar berhak menanggapi serangan Zionis Israel yang disebut membunuh seorang pejabat keamanan Qatar dan lima anggota kelompok pejuang Hamas. Salah satu yang terbunuh adalah Hammam al-Hayya yang merupakan putra dan ajunan dari negosiator utama Hamas, Khalil al-Haya.

Sementara para pemimpin senior Hamas lainnya yang juga delegasi negosiasi untuk gencatan senjata dipastikan selamat. Negosiasi gencatan senjata dinilai akan terus buntu karena Israel tidak pernah bisa diajak bicara dan terus melakukan serangan maupun pembunuhan terhadap negosiator Palestina. 

Perdana Menteri Qatar Al-Thani menyatakan Doha membentuk tim hukum. Pihaknya juga akan meninjau peristiwa ini untuk memastikan serangan Zionis Israel tidak terulang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)