18 June 2024 21:03
Nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.412 per dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan pekan lalu. Angka tersebut mencapai posisi terlemah sejak April 2020, saat awal pandemi covid-19 di Indonesia.
Pada penutupan perdagangan, nilai tukar rupah tercatat turun 0,87 persen di posisi Rp16.412 per dolar Amerika Serikat, Jumat, 14 Juni 2024. Sementara, indeks dolar pada saat itu naik 0,34 persen.
Bahkan pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah sempat menyentuh Rp16.417 per dolar Amerika Serikat, atau menjadi nilai tukar rupiah paling lemah dalam 4 tahun terakhir.
menurut analis, tekanan pada nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh keputusan hawkish Bank Sentral Amerika Serikat (The Reserve), yang mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,5 persen pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu pekan lalu.
Selain itu, data inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi dan menyebabkan The Fed harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama, berdampak pada imbal hasil Amerika Serikat dengan risiko yang terbatas menjadi lebih menarik.