Diaspora Berhaji dari AS Gunakan Sistem Online

18 June 2024 19:36

Sekitar dua juta umat islam dari berbagai negara di dunia menunaikan ibadah haji di tahun 2024, termasuk jemaah asal Amerika Serikat. Dulu, jemaah dari Amerika Serikat hanya erlu mengurus ibadah haji lewat agen wisata atau biro perjalanan haji, namun kini prosesnya dibuat online.

Menginjakan kaki di Tanah Suci dan menjalankan rukun islam kelima menjadi impian bagi banyak orang. Termasuk tiga muslimah asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat. Ake Pangestu kini tinggal di San Francisco, sementara Miranti dan adiknya tinggal di Chicago.

Ketiga sahabat lama yang tinggal di kota berbeda ini bersyukur, tahun ini bisa menunaikan ibadah haji maski di grup dan paket yang berbeda. Setelah tertunda akibat pandemi covid dan harus melewati sistem pendaftaranyang baru.

"Bisa kesini (Tanah Suci) kaya mimpi, kok bisa ya saya kesini." kata jemaah dari Chicago, Miranti Sulistian.

Tahun ini adalah tahun ketiga pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem pendaftaran, dan pengelolaan perjalanan haji secara online. Sistem ini berlaku untuk negara tertentu di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia dan sejumlah negara lainnya. Sedangkan untuk Asia, hanya berlaku untuk Jepang dan Korea Selatan. 

Sistem online ini mulai diterapkan tahun 2022 dengan nama Mutawif, namun saat ini namanya berubah menjadi Nusuk Hajj. Menurut pemerintah Saudi, sitem online ini untuk memudahkan calon jemaah namun memerlukan kesabaran ekstra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)