Bawaslu Sumut Bentuk Tim Khusus Selidiki Rekaman Suara Forkopimda Batubara

Badan Pengawas Pemilu Sumatra Utara (Bawaslu Sumut) tetap melanjutkan pengusutan kasus viral rekaman suara Forkopimda Batubara. Dalam rekaman suara berbentuk video tersebut, diduga Forkopimda Batubara mengarahkan kepala desa memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 dengan dana desa.

Ketua Bawaslu Sumatera Utara Aswin Depari Lubis mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus dan memastikan tidak melakukan penghentian pemeriksaan.

"Bawaslu Sumut tetap akan melakukan evaluasi dan penelusuran ya," tegas Aswin. 

Aswin menuturkan, pihaknya terus mendampingi Bawaslu Batubara untuk melakukan penelusuran dalam mengungkap siapa-siapa saja yang ada di dalam video tersebut. Bawaslu Sumatera Utara juga siap berkoordinasi dengan kepolisian. 

"Ini menjadi bahan Bawaslu Sumut memberikan arahan kepada Bawaslu Batubara dalam melakukan langkah-langkah penelusuran untuk menentukan atau menemukan siapa yang diduga di dalam video viral tersebut. Kemudian juga tetap berkoordinasi dengan pihak yang berwenang, dalam hal ini pihak kepolisian," ujarnya. 

Bareskrim Mabes Polri telah menangkap seorang pria bernama Palti Hutabarat terkait postingan diduga hoax. Palti ditangkap terkait rekaman berisi pembicaraan yang mencatut nama Forkopimda Kabupaten Batu Bara mengorupsi dana desa dan mengarahkan masyarakat memenangkan paslon capres cawapres 02 di Pilpres 2024.

"Kami sudah menelusuri, yang pertama benar, bahwasanya proses penangkapan telah dilakukan oleh Dirtipidsiber Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari 2024.

Sebelumnya, heboh rekaman suara yang dinarasikan diduga Kapolres Batubara mengarahkan kepala desa untuk memenangkan salah satu peserta Pilpres 2024. Dalam hal ini, pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Video percakapan itu diunggah oleh akun media sosial TikTok @nasionalcorruption, Minggu, 14 Januari 2024. "Bocor, rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari di Batubara," tulis akun tersebut.