11 RS Bhayangkara Polri Gelar Official Hospital Anti Bullying

2 October 2024 14:17

Pencegahan aksi perundungan di lingkungan sekolah atau pondok pesantren ini terus dilakukan oleh Polri melalui 11 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Rumah sakit itu tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jajaran Pusdokkes Polri secara serentak menggelar program Official Hospital Anti Bullying ke sejumlah pondok pesantren. Hal ini dinilai berdampak positif.

Pengasuh pondok pesantren berharap program anti bullying ini digelar di seluruh pondok pesantren di Indonesia. Program tersebut penting dilakukan untuk mengetahui penanganan terhadap korban dan pelaku bullying. 
 

Baca juga: Kasus Bullying di SMA Elite Jaksel Naik Penyidikan

"Karena bullying ini adalah sesuatu yang sedang marak di setiap sekolah atau pesantren. Harapan kami bagaimana ini bisa dikembangkan terus ke seluruh Indonesia, karena kami sudah merasakan dampak positif daripada program ini," kata Pengasuh Ponpes Al-Hamid, KH Lukman Hakim Hamid, baru-baru ini.

Pusdokkes Polri menggelar program Official Hospital Anti Bullying sebagai upaya antisipasi dan pencegahan aksi bullying di sekolah dan pondok pesantren. Program ini digagas pertama kali oleh RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri, Jakarta. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)