Pasca-pilkada, Jokowi Jadi Rebutan Sejumlah Parpol

Isu ke mana Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berlabuh usai didepak dari PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi perhatian publik. Pasca-gelaran Pilkada, Jokowi justru menjadi rebutan sejumlah partai politik (parpol).

Meski telah menegaskan tak akan bergabung dengan partai politik usai tak lagi jadi bagian PDIP, nyatanya Jokowi masih terus dikaitkan dengan sejumlah parpol. Terbaru, Partai Golkar telah menyiapkan posisi yang layak dan sesuai jika Jokowi bergabung ke Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap Jokowi hadir puncak acara HUT ke-60 Partai Golkar, hari ini, Kamis, 12 Desember 2024. Bahlil enggan berspekulasi mengenai posisi Jokowi jika hendak bergabung dengan Golkar.

"Doain ya, doain" ujar Bahlil.
 

Baca juga: PDIP Nilai Jokowi Bagus Jika Jokowi Gabung Golkar

Sementara usai bertemu Presiden Prabowo Subianto pekan lalu di rumah Kertanegara, kini giliran Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Surakarta, Jawa Tengah. 

Ketua MPR RI itu tak menjawab secara gamblang soal rencana Jokowi bergabung dengan Gerindra. Muzani mengaku menemi Jokowi untuk memberikan undangan Kongres Partai Gerindra pada Februari 2025 mendatang.

"Saya mengatakan kepada beliau (Jokowi), Gerindra InsyaAllah akan kongres pada Februari 2025," kata Muzani.

Di sisi lain, organisasi relawan pendukung Jokowi atau Projo menyatakan siap menampung Jokowi jika nantinya Projo menjadi organisasi partai politik. Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memastikan tak masalah jika Jokowi tak lagi menjadi bagian dari PDIP.