KPK Temukan Kualitas Shelter Tsunami di NTB Menurun Gegara Dikorupsi

12 July 2024 12:55

KPK telah meningkatkan kasus korupsi proyek pembangunan shelter evakuasi korban tsunami di Nusa Tenggara Barat ke tahap penyidikan. KPK menduga adanya dugaan mark up dalam kasus ini.

Alex menyampaikan bahwa kasus ini telah lama naik ke tahap penyidikan sejak 2023 lalu. Kasus korupsi proyek pembangunan shelter korban tsunami ini ditemukan adanya spek pekerjaan di bawah standar, serta adanya mark up penggelembungan harga. 
 

baca juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB Berlawanan dengan Perlindungan Masyarakat

Alex mengaku belum mengetahui pasti berapa nilai kerugian negara dalam kasus ini. Pasalnya pembangunan shelter evakuasi korban tsunami tidak hanya di NTB saja, namun dibangun di beberapa daerah yang rawan bencana gempa tsunami.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarti menjelaskan ada dua tersangka dalam kasus ini. Satu merupakan penyelenggara negara dan sisanya berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
 
Tessa enggan memerinci identitas dua tersangka ini. Pembeberan kronologi kasus dan nama mereka baru dilakukan saat penahanan dilakukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)