15 July 2024 12:35
Ratusan anak pekerja migran Indonesia menerima beasiswa Program Generasi Maju Cinta Tanah Air (Gema Cita) 2024. Beasiswa itu diberikan oleh Puslapdik Kemendikbudristek melalui Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) memberangkatkan hampir 500 anak pekerja migran Indonesia di Sabah, Malaysia untuk mengenyam pendidikan di jenjang menengah atas di 11 provinsi di Indonesia.
Mayoritas penerima beasiswa adalah anak dari pekerja migran yang bekerja di sektor nonformal, seperti ladang dan perkebunan. Ironinya, mereka lahir di negeri Sabah tanpa memiliki dokumen resmi dari Indonesia.
"Mayoritas anak-anak ini adalah anak-anak PMI yang lahir di Sabah, memang salah satu isu yang yang menjadi kendala adalah tentang dokumen, undocumented children. Jadi berkaitan dengan paspor, visa pelajar dan sebagainya. Sehingga ini merupakan kendala-kendala yang kami hadapi setiap tahun," kata Kepala SIKK Sahyuddin.
Baca juga: Pemerhati Pendidikan Tegaskan Beasiswa Bukan Bansos |