Preman Resahkan Warga, Polisi Gelar Razia di Berbagai Daerah

13 May 2025 22:31

Aparat kepolisian melakukan razia anti premanisme demi mengamankan lingkungan sekitar. Hal itu senada dengan arahan Kapori Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memastikan akan menindak tegas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.

Dari hasil operasi Berantas Jaya 2025, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sebanyak 28 preman berkedok anggota organisasi masyarakat (ormas) yang berada di sejumlah titik keramaian. Setelah diperiksa, sembilan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemaksaan dan pemerasan.

Para pelaku menjalankan aksinya dengan modus meminta jasa parkir secara paksa kepada pemilik kendaraan dengan jumlah tak wajar yakni Rp20-30 ribu dengan cara meminta atau memaksa uang kepada masyarakat yang akan parkir.

Mereka bahkan tak segan mengancam korbannya jika tak mau memberikan uang sesuai permintaan. Akibat perbuatannya, sembilan tersangka terancam hukuman maksimal sembilan tahun
penjara.
 

Baca: 1.645 Preman di Jawa Timur Diciduk di Berbagai Titik Rawan

Operasi Pekat di Bandung

Di Bandung Barat, sejumlah preman terekam kamera CCTV melakukan pemerasan terhadap karyawan toko hingga melukai seorang warga. Ketiga pelaku berhasil diamankan di kediamannya masing-masing tanpa perlawanan.

Karena semakin meresahkan warga, Polres Cimahi pun mengembangkan aksi premanisme dengan menggelar razia ke sejumlah titik. Sedikitnya 114 preman terjaring razia dan dibawa ke kantor polisi.

Operasi Pekat di Kebumen Jateng

Di Kebumen, para preman tak berkutik saat terjaring operasi pemberantasan premanisme yang digelar Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, dan Satpol PP.

Dari operasi itu, lima orang yang terindikasi melakukan aksi premanisme, mengamen, dan menjadi juru parkir liar yang meresahkan masyarakat. Dalam kegiatan patroli berskala besar, personel gabungan juga menemukan sejumlah obat-obatan yang diduga disalahgunakan.

Operasi tersebut akan terus dilakukan secara berskala sebagai bentuk komitmen Polres Kebumen dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
 
Baca: Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan Debt Collector Palsu, Mobil Dibawa Kabur

Sebelumnya, Kapolri memastikan Satgas Antipreman bakal menindak tegas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia. Tindakan premanisme disebut mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta iklim investasi.

"Menindak tegas setiap tindakan premanisme. Kita sudah membentuk operasi namanya Operasi Pekat kewilayahan dalam kurun waktu dari mulai tanggal 1 Mei kemarin. Sudah ribuan kasus yang kita tangani. Beberapa kasus menonjol yang kemudian sempat viral semuanya kita tangkap dan saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan  preman segera lapor dan kita akan perintahkan seluruh anggota untuk mendapat tegas dan ini sebagai tindak lanjut dari apa yang menjadi perintah Bapak Presiden bahwa preman harus ditindak," kata dia.

Dengan adanya patroli Satgas Antipremanisme diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga ketertiban umum, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)