Pencarian Jurnalis Metro TV Sahril Helmi Diperluas

Pencarian Jurnalis Metro TV Sahril Helmi juga dilakukan oleh Basarnas Ternate. Proses pencarian diperluas ke arah wilayah selatan sesuai dengan pergerakan arus.

"Perencanaan kami bahwa arus dan angin menuju ke arah selatan yang dimungkinkan ada potensi korban mengarah ke selatan. Jadi kita perluas lebih perluas lagi ke arah selatan," kata Kasi SDM Basarnas Ternate Bram Madya, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Selasa, 4 Februari 2025.

Penyisiran dilakukan dengan membagi tiga sektor yang masing-masing seluas 22 nautical mile persegi. Kensar 237 Pandu Dewanata dikerahkan untuk proses pencarian ini. 

"Alut yang kami kerahkan untuk hari ini, yang pertama dari Kensar 237 Pandu Dewanata, sudah kami berangkatkan lagi setelah kemarin melaksanakan evakuasi dari kita ke Ternate," ujar Bram. 
 

Baca juga: Kapal Basarnas Meledak Saat Operasi Pencarian Nelayan

Tak hanya Basarnas, Dit Polairud Polda maluku Utara juga ikut mencari Sahril Helmi. Mereka melakukan pencarian menggunakan kapal-kapal milik Bakamla.

"KPP juga ikut terus serta dalam proses pencarian," ucap Bram. 

Sebelumnya, kapal Basarnas meledak di tengah jalan saat hendak menyelamatkan nelayan. Satu orang yang belum ditemukan adalah Kontributor Metro TV Maluku Utara Sahril Helmi.

Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basanas yang meledak tersebut ditumpangi 11 personel tim SAR gabungan. Rinciannya, tujuh orang dari Basarnas, tiga orang dari Polairud Polda Maluku Utara, dan satu orang jurnalis.