3 September 2025 14:22
Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh publik ke Istana Negara Senin, 1 September 2025, malam. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan aspirasi agar pejabat lebih berempati dengan kondisi masyarakat.
Para tokoh juga menyampaikan tuntutan pengesahan beberapa rancangan undang-undang (RUU) termasuk RUU Perampasan Aset. Presiden Probowo Subianto mengundang tokoh dari berbagai latar belakang ke Istana Negara pada Senin malam.
Setiap tokoh diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi secara langsung di hadapan sang presiden. Salah satu pesannya agar pejabat tak sibuk melakukan flexing di tengah kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Yang perlu diperhatikan oleh anggota DPR RI adalah kebiasaan flexing (pamer kekayaan) dan hedon (gaya hidup mewah). Kebiasaan pamer dan hedon di tengah PHK yang merajalela, ojol yang bolak-balik ke DPR enggak pernah diperhatikan untuk potongan tarif 10 persen," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 3 September 2025.
Baca: Penangkapan Direktur Lokataru Dinilai Berdasarkan Bukti Kuat |