Pada 29 September 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana 20 poin proposal perdamaian yang mencakup pembebasan tawanan Israel dan juga Palestina, gencatan senjata, serta pelucutan senjata Hamas dan rekonstruksi Gaza. Hamas pada prinsipnya telah menyetujui rencana tersebut dan sedang membahas langkah selanjutnya di Mesir.
Rencana tersebut diberi nama 'Comprehensive Plan to End the Gaza Conflict' atau rencana komprehensif untuk mengakhiri konflik Gaza. Hal tersebut disampaikan langsung saat konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih Washington DC pada 29 September lalu.
Sebanyak 20 poin proposal perdamaian Gaza yang diajukan oleh Trump dapat dirangkum menjadi lima poin berikut ini:
- Akhiri perang dan pembebasan sandera.
- Demiliterisasi dan deradikaliasi Gaza
- Pemerintahan & stabilitas sementara
- Bantuan kemanusiaan & rehabilitas ekonomi
- Cakrawala politik & perdamaian jangka panjang
Serangan genosida
Israel terhadap Palestina menghancurkan jalur Gaza selama dua tahun terakhir. Rekaman Associate Press sebelum dan selama agresi zionis memberikan beberapa gambaran tentang kehancuran di wilayah pesisir tersebut.
Pemboman dan operasi darat Israel telah mengubah seluruh pemukiman di beberapa kota menjadi luluh lantak penuh dengan puing-puing dengan bangunan-bangunan yang menghitam dan gunungan puing yang membentang ke segala arah. Jalan-jalan utama hancur, infrastruktur air dan listrik rusak. Sebagian besar rumah sakit tidak lagi berfungsi.
Wilayah seperti Kota Rafah di selatan
Gaza dan Kota Beit Hanoun dan Beit Lahia di utara Gaza telah hancur dan ditinggalkan. Wilayah Gaza yang dihuni lebih dari dua juta orang kini terdesak di
sebuah jalur tanah sempit di bagian selatan jalur tersebut.
Selama dua tahun terakhir sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Israel, jalur Gaza berubah menjadi pusat kehancuran akibat genosida berkepanjangan. Apa yang awalnya berupa serangan udara kini menjelma menjadi operasi militer sistematis yang menargetkan kehidupan warga sipil, infrastruktur vital, dan menghancurkan masa depan seluruh populasi Gaza.