Yohana Margaretha • 24 January 2025 15:21
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsyad Rasyid menyatakan optimisme untuk mencapai pertumbuhan 8% harus terus ditingkatkan oleh semua pihak. World Economic Forum (WEF) menjadi ajang pertemuan yang tepat bagi seluruh pembangku kebijakan di dunia untuk menjawab isu-isu ekonomi yang berdampak pada masyarakat global.
Arsyad mengapresiasi gelaran WEF karena bisa mengumpulkan tiga segmen berbeda. Tiga segmen itu meliputi pemerintah, swasta, dan NGO.
"Bertiga duduk diskusi mengenai situasi dunia dan what's happening in the world today. Apalagi dengan situasi kondisi dunia saat ini," ujar Arsyad, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Jumat, 24 Januari 2025.
WEF, kata Arsyad, memiliki banyak manfaat untuk Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh banyak pembuat keputusan.
"Untuk itu kadang-kadang kita berpikir bahwa orang seluruh dunia tahu Indonesia. Pertanyaannya apakah iya? It's true. Kita harus menjual Indonesia terus, we have to tell the world, Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Hari Terakhir di WEF 2025, Bahas Masa Depan Sektor Keuangan hingga AI di Dunia Kesehatan |