Ekonomi Diduga Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Psikolog Forensik Reza Indragiri menduga kasus pembunuhan wanita dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dilatarbelakangi motif ekonomi. Sebab, pelaku tega melakukan hal keji itu terhadap korban. 

"Kemungkinan ini merupakan motif ekonomi atau motif instrumental yang mengakibatkan pelaku sampai melakukan tindakan keji itu masuk akal," kata Reza dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 2 Mei 2024. 

Reza meragukan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan atau pembunuhan berencana. Menurutnya, untuk memastikan pembunuhan ini sebagai pembunuhan berencana harus memenuhi empat unsur, yakni target, insentif, sumber daya, dan risiko.

"Hotel bukan lingkungan yang sungguh-sungguh dikuasai oleh pelaku, di situ ada petugas sekuriti, di hotel juga ada sekian banyak orang yang berpotensi menjadi saksi, dan kamera CCTV," ujar Reza. 

Reza pun mempertanyakan seburuk apa perencanaan orang yang melakukan kejahatan ini. Terlebih, lokasi pembunuhan yang dinilai memiliki risiko besar. 

"Karena begitu mudahnya bagi otoritas penegakan hukum untuk melacak dan menemukan jejak-jejak kejahatan yang ditinggalkan pelaku," tuturnya.
 

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap

Sebelumnya, sosok jasad wanita ditemukan dalam koper di pinggir Jalan Raya Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jasad itu ditemukan petugas kebersihan setempat, Dana.

Dana menemukan jasad tersebut ketika hendak mengangkut sampah pada Kamis pagi, 25 April 2024. Setelah itu, dia melaporkannya ke koordinator petugas dan dilanjutkan ke Kepolisian Sektor Cikarang Barat.

"Saya mau ambil sampah lihat koper terkunci, lihat koper mencurigakan, enggak saya buka, saya langsung lapor ke korlap terus korlap lapor ke Polsek," kata Dana di Bekasi, Kamis, 25 April 2024.

Personel Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi datang ke lokasi. Saat koper dibuka, jasad itu diketahui berjenis kelamin perempuan dan dibungkus pakai baju merah.

Kondisi jasad utuh. Namun, terdapat luka pada bagian wajah dan luka benturan di kepala. Diketahui korban berinisial RM (50), warga Rancasari, Kota Bandung.