4 December 2024 08:50
Lembaga Adat Tidung bersama TNI-Polri menggelar pertemuan dengan Pimpinan Bawaslu Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Pertemuan itu digelar untuk mengantisipasi dan menjaga kondusifitas Bumi Upuntaka pasca-pilkada serentak 2024.
Pertemuan ini dinilai penting dilakukan setelah adanya laporan salah satu pasangan calon (paslon) yang kalah dalam versi perhitungan cepat (quick count). Paslon tersebut juga menuding adanya dugaan kecurangan saat pemilihan berlangsung.
Atas dasar tersebut, Lembaga Adat Tidung mengawal dan meminta Bawaslu Tana Tidung tetap konsisten dan independent dalam meproses laporan paslon nomor urut 1 Said Agil-Hendrik tanpa intervensi atau tekanan dari pihak manapun yang dapat merugikan paslon nomor urut 2 Ibarahim–Sabri. Hal tersebut dimaksudkan demi menjaga netralitias dan situasi kondusif Tana Tidung yang aman dan damai.
"Tujuan kami kemari untuk memberikan support kepada Bawaslu agar lebih semangat lagi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," kata Wakil Ketua Lembaga Adat Tidung Sabransyah, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 4 Desember 2024.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Tana Tidung Berlangsung Meriah di Studio Metro TV |