Manuver SBY Temui Jokowi dan Prabowo

21 September 2024 21:21

Usai meramaikan acara Festival Musik Pestapora 2024, Jumat malam 20 September 2024, Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Istana Merdeka Jakarta pada pukul 10.53 WIB, Sabtu 21 September 2024. Kedatangan SBY disambut langsung oleh Presiden Jokowi.

Setelah saling menyapa, keduanya pun langsung masuk ke Ruang Jepara yang berada di dalam Istana Merdeka. Di ruangan itu, SBY mengutarakan pendapatnya kepada Presiden Jokowi yang nampak menyimak dengan seksama.

Usai 30 menit, keduanya bersama-sama memberikan keterangan pers kepada awak media. SBY menjelaskan dirinya akan menjadi penasihat khusus membawahi wilayah Asia Pasifik dan Afrika sehingga menjadi kewajiban untuk melapor kepada Presiden Jokowi, selaku kepala negara.

"Saya melapor pada Pak Jokowi dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di dunia internasional apalagi saya mantan Presiden, wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas," ujar SBY di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024.

Selain Jokowi, SBY akan menghadap ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk summit terkait penanganan malaria pada tahun depan.

"Saya juga akan melapor kepada Pak Prabowo, Presiden terpilih karena tahun depan akan ada summit di Indonesia yang tentu, nanti yang memimpin adalah Pak Prabowo sebagai Presiden tahun depan," terangnya. 

Baca: Presiden Jokowi Dukung Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet: Bagus Sekali

Dalam pertemuan itu, keduanya juga disebut sepakat akan mendukung penuh pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. "Selain yang disampaikan, Pak SBY dan saya juga sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintah baru di bawah kepemimpan Pak Prabowo Subianto. Saya rasa itu," jelas Jokowi.

Tidak seperti pertemuan Presiden Jokowi dan SBY sebelumnya, dalam pertemuan kali ini awak media berkesempatan merekam momen kebersamaan keduanya sejak awal, hingga keduanya duduk berhadapan di Istana Merdeka.

Kunjungan SBY ke Presiden Jokowi dianggap langkah yang positif oleh pengamat politik Indonesia, Hendri Satrio. Ia menyebut pertemuan yang terjalin nampak lebih hangat setelah AHY resmi menjabat sebagai salah satu menteri di kabinet pemerintahan Jokowi.

Hensat memprediksi pertemuan ini mungkin menjadi ajang bagi SBY untuk memberikan nasihat kepada Jokowi menjelang masa akhir jabatan sebagai seorang presiden. "Mungkin SBY juga menyampaikan beberapa masukan setelah tidak lagi menjadi presiden, apa yang harus dilakukan dan apa yang bisa dilakukan untuk negara ini," jelas Hensat.

"Mungkin mereka juga membicarakan Presidential Club. Hal yang disampaikan oleh banyak sekali ahli tata negara dan kemudian disampaikan juga oleh Pak Prabowo beberapa waktu lalu," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)