Maruarar Sirait Kesal Birokrasi di Kementerian PKP Lambat

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait emosi saat rapat internal pada Selasa, 29 Oktober 2024. Maruarar marah karena surat untuk Jaksa Agung belum juga rampung.

Saat rapat bersama jajarannya, Maruarar menanyakan perihal surat untuk Jaksa Agung terkait aset lahan sitaan koruptor. Namun, surat tersebut ternyata tidak kunjung sampai ke tangan Jaksa Agung.

Maruarar yang kesal bahkan sempat menggebrak meja. Ia mengaku malu karena kementerian yang dipimpinnya lamban dalam hal birokrasi.

"Bagaimana Anda melayani publik kalau cara kerjanya begini," kata Maruarar dalam rapat tersebut.
 

Baca juga: Menteri Ara Sebut Lahan Sitaan Koruptor Bisa Dijadikan Rumah Rakyat

Sementara itu usai rapat kerja dengan DPR, Maruarar menyampaikan akan mulai program pembangunan dan pembagian rumah gratis untuk rakyat. Ia mengatakan pada 10 November akan dimulai groundbreaking di lokasi yang tanahnya disediakan oleh perusahaan swasta, yakni Agung Sedayu Group.

"November itu adalah ground breaking di Kabupaten Tangerang. Tanahnya dari perusahaan saya, yang bangun Agung Sedayu, nanti mungkin dibangun berapa ratus rumah dan itu akan diberikan gratis kepada rakyat," ujar Maruarar.

Ia mengaku telah bertemu dengan empat perusahaan besar yang telah berkomitmen untuk mendukung program tersebut. Rumah gratis akan diprioritaskan untuk PNS, TNI, Polri, guru, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain di Tangerang, program ini juga akan diadakan di beberapa titik lain seperti Kemayoran, Batam, dan Rancaekek.