Warga Sukabumi Unjuk Rasa Keluhkan Ketersediaan Obat Pasien BPJS

7 August 2024 11:07

Gabungan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan karena banyak warga yang mengeluh ketersediaan obat yang ditanggung BPJS, namun harus dibeli di luar rumah sakit.

Dengan membawa poster bertuliskan tuntutan massa meminta manajemen RSUD agar terbuka, mengenai ketersediaan obat bagi pasien BPJS yang terpaksa harus membeli obat di luar. 

Para pendemo mengaku banyak menemukan kasus, jika pasien BPJS tidak diberikan obat dan hanya menjalani perawatan ala kadarnya. Massa juga menuntut kelengkapan fasilitas RSUD dan banyak pasien yang harus kembali pulang serta mengeluarkan biaya untuk membeli obat, karena tidak tersedia di rumah sakit. 
 

Baca juga: Kemenkes Bakal Sanksi Pelaku Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

Direktur RSUD Sagaranten, Hikmat Gumelar mengakui keterbatasan fasilitas di rumah sakit. Pihaknya akan berusaha memperlengkapi ketersediaan obat-obatan yang sering kosong di unit farmasi RSUD Sagaranten, khususnya bagi pasien BPJS. 

"Hanya beberapa kasus penyakit yang memang obatnya tidak ada di rumah sakit atau persediaannya kosong, dianjurkan untuk beli ke luar." kata Direktur RSUD Sagaranten, Hikmat Gumelar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)