Banjir Picu Harga Beras Makin Mahal

Di tengah tingginya harga beras, bencana alam seperti banjir membuat komoditas pangan utama ini semakin sulit diperoleh. Hal ini membuat harganya semakin mahal, bahkan stok beras di wilayah yang terendam banjir dilaporkan membusuk.

Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Temanggung, Jawa Tengah terus merangkak naik. Saat ini harga beras premium telah mencapai Rp17 ribu/kg.

Mahalnya harga beras diduga akibat banjir yang melanda sejumlah daerah sentra pertanian padi. Para pedagang berharap agar pemerintah segera mengambil kebijakan terkait minimnya pasokan beras karena dikhawatirkan harga beras akan terus naik tajam terutama menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.

Pedagang dan pembeli beras di Jambi juga mengeluhkan mahalnya harga beras. Apalagi harga bahan pangan ini terus melambung akibat terjadinya banjir yang melanda sejumlah wilayah.

Saat ini, terpantau harga beras premium di tingkat pengecer berada di kisaran Rp17 ribu - Rp20 ribu/kg. Sejumlah pembeli mengaku keberatan dengan kenaikan harga beras yang cukup signifikan ini. Melejitnya harga beras ini membuat pembeli terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian.

Sementara itu, hampir 20 ton beras asal Pasar Karanganyar, Demak, Jawa Tengah rusak membusuk akibat tergenang banjir selama sepekan lebih. Karena membusuk, pihak pasar pun menjemurnya dengan harapan bisa untuk kepentingan pakan ternak.

Sementara, ketersedian beras di Pasar Karanganyar dipasok oleh empat kios perdagang yang semuanya terendam banjir. Akibatnya, sebanyak 20 ton beras milik pedagang rusak karena terendam banjir.