Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan merampungkan pengiriman logistik surat suara demi menyiapkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) di delapan kabupaten berjalan dengan aman dan lancar.
Salah satunya melalui pengiriman dari Jakarta. Pengiriman logistik ini satu bulan lebih awal dari jadwal sebagai komitmen KPU Papua Pegunungan dalam memastikan rangkaian Pilkada tepat waktu meski dengan berbagai rintangan.
Lembar surat suara daftar calon gubernur serta calon bupati menjadi bagian penting dalam proses Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang. Untuk itu, KPU Papua Pegunungan memastikan langsung pencetakan surat suara berjalan tepat waktu.
Jajaran KPU Papua Pegunungan bersama perwakilan Bawaslu daerah dan Polda Papua kemudian mengecek surat-suara yang dicetak sebelum dimasukkan ke dalam mobil untukb dikirim.
Ketua KPU Papua Pegunungan Daniel Jingga mengatakan dari Jakarta pihaknya mencetak sebanyak 578 ribu surat suara Pilbup untuk tiga kabupaten yaitu Jayawijaya, Pegunungan Bintang, dan Tolikara.
"Yang kami harapkan pengalaman Pemilu kemarin itu dampak dari adanya sedikit keterlambatan. Ini sebagai pengalaman menjadi guru untuk lebih awal men-support, mengirim oleh teman-teman yang sudah kerja sama itu, sehingga hal-hal tersebut tidak terjadi pada saat Pilkada tanggal 27 November 2024," kata Daniel Jingga.
Kontur geografis serta akses yang sulit membuat pengiriman logistik surat suara ke beberapa kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan hanya bisa melalui jalur udara. Maka percepatan dilakukan dengan pengiriman satu bulan lebih awal agar petugas KPU daerah bisa segera melakukan tugas berikutnya dalam tiga hari ke depan.
"Jadi kami sudah mengarahkan juga untuk seluruh KPU kabupaten untuk segera setelah logistik surat suara ini tiba, sudah mulai bisa dilakukan sortir lipat, sehingga sejak dini kita bisa mengetahui kalau terjadi surat-surat suara yang rusak atau tidak bisa digunakan. Kita bisa koordinasikan kepada pihak penyedia untuk segera memproduksi surat suara mengganti yang rusak tadi," ungkap Sekretaris KPU Papua Pegunungan Agus Filma.
Penjabat Kapolda Papua Pegunungan Kombes Pol Andi Yoseph Enoch memastikan semua logistik
Pilkada aman dari gangguan apapun. Kepolisian hadir langsung mengawal pengiriman dari Jakarta sampai ke delapan kabupaten. Ia juga mengajak masyarakat sama-sama menjaga keamanan dalam setiap tahapan Pilkada Serentak.
"Untuk pengamanannya ini pengamanan yang pertama dari titik keberangkatan dulu atau dari pihak percetakan dari Jakarta kemudian nanti akan diberangkatkan ke Jayapura terlebih dahulu. Setelah itu dari Jayapura baru akan ke titik-titik lokasi masing-masing," ujar Andi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tolikara Metanus Wanimbo berharap tak hanya surat suara, namun lembar C1 dan D1 salinan yang juga menjadi bagian logistik Pemilu nantinya bisa sampai tepat waktu di Tolikara.
"Kita mau salinan hasil harus segera secepatnya sama dengan surat suara," ucap Metanus Wanimbo.
Selain surat suara, KPU Papua Pegunungan juga mencetak 3.429 lembar daftar pasangan calon (DPC) gubernur dan 1.887 DPC untuk calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Yahukimo, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya dan Nduga.