Pelajar Sangat Terbantu Program Tebus Ijazah dari Pemprov Jakarta

3 June 2025 21:28

Jakarta: Ribuan lulusan sekolah di Jakarta akhirnya bisa tersenyum lega. Ijazah mereka yang sempat tertahan selama bertahun-tahun kini bisa diambil setelah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menebusnya melalui program bantuan pemutihan ijazah.

Para lulusan SD hingga SMA yang ingin mengambil ijazah mereka langsung memadati Lapangan SMK Miftahful Falah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juni 2025, pagi. Mereka turut ditemani oleh masing-masing orang tua.

Selama ini mereka kesulitan menebus ijazah akibat tunggakan biaya sekolah. Hal ini dialami oleh Alifiyah Permana, salah satu siswa penerima bantuan. Dia mengaku ijazahnya tertahan sejak lulus pada 2020 karena belum mampu melunasi biaya sekolah.
 

Baca Juga: Pihak UGM Tolak Masuknya Pihak Ketiga dalam Gugatan Keaslian Ijazah Jokowi

"Biayanya terlalu mahal menurut saya. Jadi pas tahu ada pengambilan ijazah gratis ini saya langsung datang. Saya terbantu banget. Daripada terus ngelamar kerja pakai surat kelulusan, sekarang bisa pakai ijazah asli," ungkap Alifiyah dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV pada Selasa, 3 Juni 2025.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga saat ini telah menyalurkan bantuan pemutihan ijazah kepada 1.315 siswa, dengan total anggaran mencapai Rp4,3 miliar. Program ini bertujuan agar para lulusan bisa melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan tanpa terkendala administrasi.

Pramono Anung menegaskan program ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh ijazah yang tertahan bisa diselesaikan.

"Hari ini sudah dibuktikan 1.315 ijazah berhasil ditebus. Ada yang tertahan hingga enam sampai tujuh tahun. Kami bersyukur Dinas Pendidikan dan Baznas ikut mendukung. Target kami di tahun 2025, sebanyak 6.650," ujar  Pramono.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)