Bukan Dioplos, PT Pertamina Patra Niaga Hanya Tambahkan Aditif pada Pertamax

27 February 2025 09:52

PT Pertamina Patra Niaga membantah dugaan praktik pengoplosan pertalite menjadi pertamax. Mereka berdalih tidak ada proses perubahan research octane number (RON). Mereka justru menambahkan zat aditif pencegah karat dan warna untuk meningkatkan nilai dari produk.

Pada rapat siang kemarin, Komisi XII DPR RI meminta PT Pertamina untuk memberikan penjelasan terkait dengan dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) yang mencuat ke publik. Isu ini dinilai bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.

DPR sendiri menyatakan pihaknya mendukung proses hukum dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung.

"Kami ingin diskusikan bersama dengan perusahan lain apakah dimungkinkan? Kami juga ingin memastikan agar publik tidak galau. Ada kepastian bagaimana skema baik dari swasta maupun Pertamina. Jadi jangan hal ini menjadi isu liar yang menjadikan ketidakpercayaan publik. Kita ingin ada satu kepastian skema terkait pembuatan RON itu," ucap Wakil Ketua Komisi XII DPR Bambang Haryadi.
 

Baca: Bedah Editorial MI: Konsisten Bersih-bersih

Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan tidak ada perubahan mutu dan juga kualitas RON selama BBM didistribusikan ke masyarakat luas.

Menurut Mars Ega zat aditif yang ditambahkan ke BBM jenis RON 92 dilakukan untuk meningkatkan performa kendaraan seperti menghindari karat hingga meningkatkan akselerasi mobil.

"Secara teknis Pertamina Patra Niaga memberikan layanan kepada masyarakat untuk RON 90 dengan merek Pertalite dan RON 92 dengan merek Pertamax itu adalah sudah sesuai spek dan kita menjamin kepada masyarakat bahwa di SPBU yang kita jual adalah sesuai spek. Adapun tadi dijelaskan oleh pimpinan Komisi XII penambahan-penambahan aditif tersebut adalah sifatnya untuk menambah value dari performansi produk-produk tersebut," ungkap Mars Ega.

"Skema ini juga sama dilakukan dengan badan usaha yang lain tadi mengklarifikasi satu persatu. Adapun aditif untuk Pertamax yang kita tambahkan di situ sifatnya untuk menambah performansi untuk anti karat corrosion inhubitor untuk detergensi agar mesin juga menjadi lebih bersih dan juga untuk performansi akselerasi," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)