Pemprov Jabar Bangun Pabrik Mobil Listrik di LP2B, Mentan Minta Ganti Lahan Pertanian 3 Kali Lipat

Menteri Pertanian (Mentan), Andi amran Sulaiman bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pertemuan keduanya membahas lokasi pembangunan fasilitas mobil listrik di Subang, Jawa Barat, yang masuk ke dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

"Adanya investasi di wilayah Kabupaten Subang, Vinfast dan BYD. Di areal itu ada kalimat LP2B, tetapi sesungguhnya areal sawahnya sudah tidak ada, tetapi kalimat LP2B-nya masih ada di peta data tata ruang." kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 14 Agustus 2025.

Pertemuan ini dilakukan untuk menyelaraskan agar investasi berjalan lancar, dan pertanian juga tergantikan. Dari pembangunan pabrik ini terungkap nilai investasi mencapai Rp33 triliun, dan diprediksi membuka peluang penyerapan tenaga kerja hingga puluhan ribu orang. 

"Sehingga hari ini kami ingin melakukan penyelarasan agar investasi berjalan dan pertanian tergantikan." ungkapnya.
 

Baca juga: BYD Luncurkan Mobil Listrik Harga di Bawah Rp200 Juta

Meski begitu, Mentan mengusulkan untuk penggantian lahan LP2B adalah sebanyak tiga kali lipat dari yang digunakan saat ini. Untuk lokasi penggantinya juga sudah ditentukan.

"Tadi saya mendapat rekomendasi strategik adalah mengganti tiga kali lipat. Jadi kalau ada areal namanya LP2B 200 maka nanti disiapkan 600 hektare sawah baru, dan kalau 70 berarti 210 hektare sawah baru." jelas Dedi.

Gubernur Dedi Mulyadi menyebut, lokasi konversi lahan LP2B akan ada di wilayah yang berdekatan dengan Subang, yakni Indramayu. 

"Kami akan melakukan itu dengan cepat dan semuanya berada di wilayah Jawa Barat, dimungkinkan di wilayah Indramayu karena lebih dekat dengan Kabupaten Subang." ucapnya.