Eva Wondo • 29 August 2023 20:45
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta urusan politik di 2024 tidak sampai mengganggu stabilitas ekonomi. Hal tersebut diungkapkan Joko Widodo saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Relawan Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) di Kota Cirebon, Selasa, 29 Agustus 2023.
“Semua negara saat ini pada posisi yang tidak mudah, semua negara pada posisi yang sangat sulit, semua negara,” tutur Jokowi.
Bahkan Amerika dan negara-negara di Eropa pun menurut Jokowi pertumbuhan ekonomi dan inflasinya ada pada posisi yang sangat sulit.
“Harga-harga membumbung tinggi. Bahkan ada satu negara di Eropa yang harga energinya, harga listrik, gas, harga bensin sampai naiknya 700 persen,” jelasnya.
Jokowi menyebut, Indonesia patut bersyukur karena inflasi masih bisa dikendalikan di angka 3,1. Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua juga masih tumbuh 5,17 persen.
“Termasuk tiga terbaik dunia,” tutur Jokowi. Untuk negara-negara G-20, ekonomi Indonesia masih baik bersama dengan India dan Tiongkok.
Dengan ekonomi yang terus tumbuh, Jokowi meminta jangan sampai urusasn politik di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi.
“Karena kalau terganggu dalam posisi dunia sulit itu kadang-kadang mengembalikannya akan sangat sulit,” kata Jokowi.
Jokowi meminta untuk urusan Pemilu 2024 jangan terburu-buru. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, salah satunya ekonomi Indonesia.
“Tidak usah tergesa-gesa ojo ke susu kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita,” tutur Jokowi.
Terlebih menurut Jokowi atraksi politik belum selesai. Sejumlah partai masih mencari format koalisi calonnya. “Masih belum jelas cawapresnya siapa,” tambahnya.
Sehingga Jokowi meminta masyarakat untuk giat beker menjadi lebih produktif.
Streaming