Pemukim Israel Kembali Berdemo Tuntut PM Netanyahu Mundur

Ribuan warga berkumpul di Tel Aviv pada Sabtu 27 April 2024, menuntut dilepaskannya tawanan serta menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.

Para demonstran memprotes cara pemerintah Israel menangani perang melawan Hamas dan 133 orang masih disandera hingga kini setelah lebih dari 200 hari perang meletus.

Protes ini terjadi ketika Mesir mengintensifkan upaya untuk menengahi kesepakatan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung dan mencegah rencana serangan darat Israel ke Kota Rafah di Selatan yang sudah berlangsung.

Hamas mengatakan pada Sabtu bahwa mereka sedang meninjau proposal baru Israel untuk gencatan senjata di Gaza. 
 

Baca: Gara-Gara Bendera, Misi Kemanusiaan FFC Menembus Gaza Ditunda

Pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya tidak memberik rincian mengenai tawaran Israel tersebut. Namun mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggapan terhadap usulan dari Hamas dua minggu yang lalu.

Sementara sejumlah warga di Istanbul, Turki, pada Sabtu waktu setempat ikut menggelar protes menuntut gencatan senjata dan pengiriman bantuan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Aksi protes ini berlangsung setelah tiga kapal yang berencana akan berangkat ke Gaza dengan bantuan kemanusiaan dari Turki dicegah berlayar oleh otoritas Guinea-Bissau yang menurunkan bendera negara mereka dari dua kapal itu.