Mahfud Sebut Politik Dinasti Berbahaya Jika Direkayasa

Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD menyebut tidak ada yang salah dengan upaya membangun politik dinasti. Yang berbahaya jika ada upaya melakukan rekayasa.

"Yang dilarang itu kalau direkayasa," ujar Mahfud, Jumat, 9 Februari 2024.

Menurutnya, akan sangat berbahaya jika anggota keluarga penerusnya ternyata tidak memiliki kapasitas memumpuni. Agar bisa masuk dalam kekuasaan, maka segala cara ditempuh dan melakukan pembenaran.

"Orang tidak punya kapasitas untuk menjadi pejabat dicarikan jalan mengakali hukum, konstitusi, dan meneror orang," ujarnya.

Mahfud sejatinya tidak mempermasalahkan adanya politik dinasti. Sebab beberapa pejabat juga melakukannya di negara lain. Namun penerusnya memiliki kapasitas yang memumpuni dan tidak melanggar norma hukum.

"Bukan karena dikatrol dan bukan karena menokangi hukum," ucapnya.