LP3HI Mengaku Tak Laporkan Firli Bahuri dalam Kasus Kebocoran Dokumen KPK

Salah satu pelapor kebocoran dokumen KPK ke Polda Metro Jaya, LP3HI, menyatakan bahwa pihaknya tidak melaporkan secara khusus Ketua KPK, Firli Bahuri dalam kasus kebocoran dokumen KPK. LP3HI optimis bahwa PMJ akan menangani kasus ini secara profesional, meski dewas KPK menyatakan tidak cukup bukti. 

Polda Metro Jaya mengatakan bahwa lebih dari 10 laporan masuk terkait dengan temuan bocoran dokumen KPK. Salah satu pelapor adalah Lembaga Pengawasan Pengawalan dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI). 

Menurut LP3HI, kasus kebocoran dokumen kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) pegawai Ditjen Minerba Kementerian ESDM merupakan tindak pidana, bukan kasus etik. 

Meski nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut dalam kasus ini, namun Wakil Ketua LP3HI Kurniawan Adi Nugroho menyatakan bahwa pihaknya tidak melaporkan secara khusus Firli Bahuri. Pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk menemukan pelaku.

"Laporan saya itu tidak menyebut nama Pak Firli. Jadi, nama terlapornya itu masih penyelidikan dan itu menjadi tugas penyidik untuk menemukan siapa tersangkanya," jelas Kurniawan.