21 June 2023 12:50
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyindir para jajaran pimpinan KPK saat ini. Termasuk jajaran pimpinan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Saut menilai tidak ada orang berkompeten di dalamnya.
Sindiran Saut tersebut berkaca dari beberapa kasus yang dialami KPK baru-baru ini. Dari dugaan pungli di rumah tahanan (rutan) KPK dan dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan KPK terkait korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Sekarang korupsinya semakin meningkat, tapi di dalamnya manusia biasa dengan cara-cara biasa," ujar Saut, dalam program Metro Siang Metro TV, Rabu, 21 Juni 2023.
Akar permasalahan ini berawal dari penetapan UU nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Melalui UU itu, KPK dibuat pemerintah menjadi badan yang tidak memiliki kekuatan penuh untuk memberantas korupsi.
"UU itu sudah membuat badan ini (KPK) tidak extraordinary crime yang di dalamnya ada extraordinary person," kata Saut.
Saut memuji jajaran pimpinan KPK dan Dewas KPK merupakan orang-orang keren dengan capaian yang pernah diraih. Namun, hal itu tidak membuat mereka menunjukkan cara kerja yang spesial dalam menanangani suatu kasus.
"Belakangan ini logika mereka ya, logika nalar hukumnya itu sangat rendah. Kamu bayangin, katanya si F itu tidak terkait dengan kebocoran dokumen karena tidak ada pembicaraan antara yang orang yang terkait. Tapi pada bagian lain dia mengakui ada video itu isinya mengatakan bahwa informasi itu dari pak R," katanya.
"Dari fakta itu tidak dijadikan dasar untuk kemudian melakukan tindakan lebih lanjut terhadap itu," ucapnya.