Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, dipadati warga yang berburu takjil dan hidangan khas untuk melepas dahaga serta mengisi perut setelah seharian berpuasa. Karena letaknya yang tak jauh dari kawasan Thamrin dan Grand Indonesia, area ini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit selama Ramadan.
Salah satu jajanan khas yang selalu menarik perhatian adalah kerak telur, makanan tradisional Betawi yang dibuat dari beras ketan, telur bebek atau ayam, serta taburan serundeng kelapa dan ebi. Pak Fayi, seorang penjual kerak telur di kawasan ini, menyebutkan bahwa harga kerak telur bebek dijual seharga Rp30.000, sedangkan versi telur ayam Rp25.000.
Tak jauh dari lapak kerak telur, deretan pedagang lainnya juga menawarkan berbagai menu berbuka yang menggugah selera. Seperti siomay, batagor, gorengan, hingga menu
takjil seperti kolak pisang dan candil menjadi pilihan favorit masyarakat yang berburu makanan menjelang Magrib.
Di sisi lain, es kelapa jeruk menjadi minuman yang cukup laris. Susanti, seorang penjual es di kawasan tersebut mengatakan bahwa es kelapa jeruk dan es buah menjadi favorit pembeli. Dengan harga Rp10.000 per cup, minuman segar ini menawarkan sensasi kesegaran yang sangat pas untuk melepas dahaga setelah
berpuasa.
Tidak hanya itu,
ayam geprek juga menjadi salah satu makanan yang paling banyak diburu. Berbeda dengan ayam geprek pada umumnya, di sini tersedia berbagai tingkat kepedasan yang bisa dipilih sesuai selera. Dengan sambal yang melimpah dan rasa pedas yang menggugah selera, menu ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin menikmati berbuka dengan makanan bercita rasa kuat.
Dengan beragam pilihan kuliner yang tersedia, kawasan Kebon Kacang menjadi salah satu lokasi berburu takjil yang wajib dikunjungi saat
Ramadan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)